Dari Buku Tulis ke Layar Digital: Kisah Bu Rina dan Toko Sembakonya
Pagi itu, seperti biasa, Bu Rina membuka tokonya di sudut jalan kampung. Warung sembako kecil miliknya sudah berdiri hampir 3 tahun. Namun, belakangan ini, ia mulai merasa kewalahan. Stok sering tidak terpantau. Catatan pembelian dan penjualan tercecer di buku dan tumpukan kertas. Dan yang paling sering terjadi: lupa siapa saja pelanggan yang masih punya utang. “Kalau terus begini, bisa-bisa aku malah rugi,” pikirnya. …